Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (Dec 2013)

Determinasi Konsentrasi Saksitoksin pada Kerang Hijau dari Pasar Di Sekitar Teluk Jakarta serta Bagan Di Teluk Lampung dan Teluk Panimbang

  • Haryoto Kusnoputranto,
  • Setyo Moersidik,
  • Murdahayu Makmur,
  • Dwiyitno Dwiyitno

DOI
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v8i2.42
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 115 – 123

Abstract

Read online

Telah dilakukan determinasi konsentrasi saksitoksin (STX) dari 9 sampel kerang hijau yang dikumpulkan dari beberapa pasar di Jakarta (Cilincing, Dadap dan Muara Karang), Teluk Lampung dan Teluk Panimbang. Penentuan konsentrasi saksitoksin dilakukan dengan menggunakan detektor fluoresensi HPLC. Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa konsentrasi saksitoksin pada sampel kerang Pasar Cilincing berkisar antara 6,9165–17,3387 µg STXeq. per 100 g daging kerang, Pasar Dadap berkisar antara 7,7466–11,7575 µg STXeq. per 100 g, Pasar Muara Karang sebesar 4,9280 µg STXeq. per 100 g, Teluk Lampung sekitar 7,2946 µg STXeq. per 100 g dan Teluk Panimbang sekitar 6,3876 µg STXeq. per 100 g. Mengacu SNI 3460.1:2009 tentang Spesifikasi Daging Kerang Beku, konsentrasi saksitoksin dalam kerang hijau di daerah tersebut masih di bawah ambang yang diperbolehkan yaitu 80 µg STXeq. per 100 g daging kerang.

Keywords