PENGEMBANGAN LOCAL INSTRUCTIONAL THEORY TOPIK SEGIEMPAT BERBASIS RME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Abstract

Siswa kesulitan dalam memecahkan masalah karena mereka jarang terlibat dalam pembelajaran yang realistik. Dalam rangka membantu siswa kelas VII meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis, penelitian ini bertujuan untuk menetapkan local instructional theory bertema segiempat yang berbasis rme untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan memenuhi kriteria valid, praktis serta efektif. Tiga teori fase penelitian yaitu fase penelitian pendahuluan (preliminary research/preparing for the experiment), fase pengembangan (development or prototyping phase/design experiment) dan fase penilaian (assessment phase/retrospective analysis) dikombinasikan oleh Gravemeijer & Cobb dalam penelitian ini. Penelitian pengembangan ini menggunakan model kuantitatif untuk mengambil data angket, dan tes akhir. Model kualitatif untuk mengambil data observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Dengan kategori valid dan sangat valid, local instructional theory yang dikembangkan penelitian ini mempunyai temuan validasi 3,45, buku instruktur 3,58, dan buku siswa 3,56. Untuk tahap one on one, small group, dan field test, kepraktisan buku siswa masing-masing sebesar 81,7%, 83,3%, dan 87,7%. Sementara, rata-rata kepraktisan buku guru 88,3%. Hasil uji lapangan kemampuan pemecahan masalah dan evaluasi kelompok kecil sebesar 80,96 dan 81,04 dengan kriteria sangat efektif. Presentase ini menunjukkan bahwa local instructional theory yang dihasilkan valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kapasitas siswa untuk memecahkan masalah matematika. Students have difficulty solving problems because they are rarely involved in realistic learning. In order to help class VII students improve their mathematical problem solving abilities, this research aims to establish a local instructional theory with a rectangular theme which is based on realistic mathematics education and meets the criteria of being valid, practical and effective. Three research phase theories, namely the preliminary research phase (preliminary research/preparing for the experiment), the development phase (development or prototyping phase/design experiment) and the assessment phase (assessment phase/retrospective analysis) were combined by Gravemeijer & Cobb in this research. This development research uses a quantitative model to collect questionnaire data, and final test data. Qualitative model to collect observation, interview, and field notes. With valid and very valid categories, the local instructional theory developed by this research has validation findings of 3.45, the instructor's book 3.58, and the student's book 3.56. For the one on one, small group, and field test stages, the practicality of student books was 81.7%, 83.3%, and 87.7% respectively. Meanwhile, the average practicality of teacher books is 88.3%. The results of the field test of problem solving abilities and small group evaluation were 80.96 and 81.04 with very effective criteria. This percentage shows that the local instructional theory produced is valid, practical and effective in increasing students' capacity to solve mathematical problems.

Keywords

• pemecahan masalah matematis
• pendidikan matematika realistis
• teori instruksional lokal