Techno.Com (May 2023)

Fuzzy Time Series Untuk Prediksi Harga Gabah Kering Panen

  • Sri Siswanti,
  • Agus Nugroho,
  • Bebas Widada,
  • Andriani Kusumaningrum

DOI
https://doi.org/10.33633/tc.v22i2.7956
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 2
pp. 430 – 439

Abstract

Read online

Meningkatnya jumlah penduduk membuat kebutuhan akan makanan pokok akan selalu meningkat, terutama beras. Namun di sisi lain, dengan adanya jumlah lahan pertanian semakin menyempit akibatnya beralih fungsi lahan pertanian sebagai lahan non pertanian. Hal ini mengakibatkan produksi padi saat ini tidak mampu mengimbangi kebutuhan pangan di Indonesia. Permasalahan yang sering dihadapi petani adalah lemahnya posisi tawar karena kurangnya akses pasar, informasi pasar, dan permodalan. Hal ini membuat petani tidak berdaya untuk menegosiasikan harga hasil panennya, sehingga petani menjual hasil panennya secara borongan kepada orang yang bermodal lebih, dimana dalam penetapan harga menjadi tidak menguntungkan bagi petani. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem yang dapat memberikan informasi perubahan harga gabah kering pada panen bulan berikutnya. Informasi ini akan dijadikan acuan untuk menentukan harga jual gabah kering, sehingga kerugian dapat dikurangi. Hasil perhitungan peramalan menggunakan metode Fuzzy Times Series pada bulan Juni dengan harga gabah Rp. 4544,39 per Kilogram dengan nilai MAPE 2,68% atau akurasi tinggi.

Keywords