Jurnal Teknik Sipil (Dec 2014)

Penentuan Panjang dan Prosentase Serat Plastik Optimum Berdasarkan Hasil Uji CBR Campuran Tanah Lempung, Trass, Limbah Asetilen dan Serat Limbah Plastik

  • Heni Pujiastuti ,
  • Ngudiyono

DOI
https://doi.org/10.5614/jts.2014.21.3.2
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 3
pp. 197 – 204

Abstract

Read online

Permasalahan limbah akhir-akhir ini menjadi permasalahan yang perlu segera diselesaikan. Salah satu solusi dalam menangani masalah limbah adalah dengan menggunakannya sebagai bahan struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai tambah bahan limbah dari pembuatan gas asetilen dan limbah plastik bekas kemasan air mineral dengan jenis Polypropylene (PP) sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Untuk menentukan panjang serat plastik optimum dan prosentase serat plastik optimum yang digunakan sebagai bahan tambah pada tanah lempung yang distabilisasi dengan 15% trass dan 5% limbah asetilen dilaksanakan pengujian di Laboratorium Geoteknik Universitas Muhammadiyah Mataram dan Laboratorium Struktur Universitas Mataram. Secara umum penelitian dilaksanakan sebagai berikut : sampel tanah lempung diambil dari Tanak Awu, Lombok Tengah, trass diambil dari Punikan, Lombok Barat, Limbah asetilen diambil dari Getap Mataram, serat plastik dipotong-potong dengan variasi panjang 5mm, 10mm, 15mm, 20mm, 25 mm, lebar 5mm dan prosentase 0% (tanpa serat), 0.5%, 1%, 1.5%, 2% dari berat keringnya, kemudian diuji CBR unsoaked. Hasil penelitian menunjukkan panjang optimum serat plastik sebesar 20mm dan prosentase optimum serat plastik sebesar 1% dari berat keringnya mampu menghasilkan nilai kepadatan kering, nilai CBR dan nilai subgrade reaction tertinggi dari sampel uji berturut-turut sebesar 1.325 gr/cm3, 14.4% dan 397.14 MPa.

Keywords