Jurnal Sarjana Teknik Informatika (Jun 2019)

Sistem Pakar Rekomendasi Obat Non-Resep Dokter dengan Metode Fuzzy Inference System Tsukamoto Berbasis Mobile Android

  • Afief Akmal,
  • Andri Pranolo

DOI
https://doi.org/10.12928/jstie.v7i2.15827
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 162 – 173

Abstract

Read online

Obat pada dasarnya merupakan bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat harus diketahui sifat dan cara pemakaian obat agar penggunaannya tepat dan aman. Kurangnya informasi mengenai pengobatan dan hal-hal tentang obat, maka costumer melakukan selfregulation terhadap terapi obat yang diterimanya menyebabkan meningkatnya kasus kesalahan dalam pemberian obat sehingga menyebabkan hal hal yang lebih buruk pada keadaan costumer apotek tiga farma. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pakar yang dapat digunakan untuk merekomendasikan obat non-resep dokter, serta memberikan informasi mengenai jenis dan macam obat dengan studi kasus pada penelitian ini adalah di apotek tiga farma sejumlah 30 kasus pembelian Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas. Perancangan sistem ini berdasarkan arsitektur sistem pakar yaitu akuisisi pengethauan, basis pengetahuan, dan mesin inferensi yang dalam penelusuran faktanya menggunakan forward chaining dan metode pengambilan solusi yang digunakan adalah sistem inferensi fuzzy tsukamoto. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar untuk memberikan rekomendasi obat non-resep dokter dan kemudian di uji dengan menggunakanUsability Testing untuk pengujian software yang hasilnya menunjukan bahwa tiap-tiap user memiliki nilai grade B yang artinya termasuk dalam kategori excellent. Kemudian uji dengan Accuracy Testing digunakan dalam menentukan keakuratan sistem memberikan rekomendasi obat dan hasilnya mendapatkan nilai sebesar 100% dari 15 kasus yang diujikan. Dari dua pengujian tersebut membuktikan bahwa sistem dinilai layak guna dan sesuai dengan hasil obat yang direkomendasikan pakar.

Keywords