Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (May 2017)
EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN JAMUR Sclerotium rolfsii Sacc PENYEBAB PENYAKIT REBAH SEMAI PADA TANAMAN KEDELAI
Abstract
Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan rumah kaca STPP II Tanjung, Malang. Tujuan penelitian ini untuk menyeleksi jenis ekstrak tanaman potensial sebagai pestisida nabati yaitu daun cengkeh, daun tembakau, bawang putih dan kayu manis dalam menghambat jamur Sclerotium rolfsii Sacc penyebab penyakit rebah semai kedelai secara in vitro di laboratorium dan hasil seleksi ekstrak tanaman digunakan untuk penelitian di rumah kaca (in vivo). Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: 1) persentase daya hambat ekstrak tanaman terhadap pertumbuhan diameter koloni jamur S. rolfsii; dan 2) intensitas serangan penyakit rebah semai. Dari keempat ekstrak tanaman yang diuji dengan metode food poison technique, pada konsentrasi 0,2 ml/10 ml ekstrak daun cengkeh menghambat pertumbuhan diameter koloni jamur sebesar 93,29%. Penyiraman larutan ekstrak daun cengkeh ke tanah yang mengandung jamur S. rolfsii pada konsentrasi 0,5%; 0,75%; 1%; 1,25% dan 1,5% mampu mengurangi intensitas serangan penyakit rebah semai kedelai lebih rendah daripada tanpa perlakuan penyiraman. Aplikasi ekstrak daun cengkeh pada konsentrasi 1,5% mampu menekan serangan penyakit rebah semai paling optimal dengan tingkat serangan hanya 3,25%.