Jurnal Anestesi Perioperatif (Apr 2023)

Penggunaan Delta C-Reaktif Protein dan SOFA Score sebagai Prediktor Kematian Pasien Sepsis

  • Nova Maryani,
  • Akhmad Yun Jufan,
  • Yusmein Uyun,
  • Calcarina Fitriani Retno Wisudarti,
  • Untung Widodo

DOI
https://doi.org/10.15851/jap.v11n1.2955
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1

Abstract

Read online

Penelitian ini berfokus pada penggunaan skor DELTA CRP dan SOFA dalam memprediksi prognosis pada pasien ICU. Penelitian observasional kohort digunakan sebagai desain. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Sardjito periode Februari–Juli 2019. Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel berturut-turut. Para peneliti mengumpulkan 32 responden dengan sepsis dan syok sepsis yang dirawat di ICU berdasarkan kondisi ini. Skor area under curve (AUC) delta CRP menunjukkan >0,7 (0,780;CI 95%: 0,58–0,97) dengan cut-off 3 (sensitivitas=53,8%, spesifisitas=91%), menyiratkan bahwa CRP delta dapat menunjukkan keadaan pasien sepsis dan syok septik yang memburuk, tetapi kurang sensitif untuk memprediksi kematian. Sementara itu, skor AUC of SOFA >0,7 (0,787; 95% CI: 0,58–0,98) pada hari ke-0 dengan cut-off 8,5 (sensitivitas=76,9%, spesifisitas=81,8%), dan 0,836 (CI 95%: 0,67–0,99) pada hari ke-2 dengan cut-off 6 (sensitivitas=84,6%, spesifisitas=72,7%). Hal ini menunjukkan bahwa skor SOFA dapat memprediksi tingkat kematian prognostik pada pasien yang didiagnosis sepsis dan syok septik di ICU. Baik skor delta CRP dan SOFA memiliki nilai AUC lebih besar dari 0,7, tetapi hanya delta CRP yang memiliki sensitivitas rendah sebagai prognostik kematian.

Keywords