Jurnal Ilmu Komunikasi (Jan 2017)

Komunikasi Pembangunan Partisipatif untuk Pemberdayaan Buruh Migran

  • Adhi Iman Sulaiman,
  • Toto Sugito,
  • Ahmad Sabiq

DOI
https://doi.org/10.24002/jik.v13i2.734
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2

Abstract

Read online

Abstract: The profession of migrant worker in rural communities remains as the most promising job for better welfare. Participatory Rural Apprasial is used as the method, meanwhile the data is collected through FGD, interviews, observation, and documentation. The informants are former and potential migran workers in Sidaurip and Karangtawang village of Cilacap district. Using interactive analysis and SWOT, the results show that participatory development communication is important in planning and implementing empowerment program, to get the people involved to develop their village, including to choose to stay in the village instead of become migrant worker as the most important profession. Keywords: empowering, migrant workers, participative communication, rural communities Abstrak: Profesi buruh migran bagi masyarakat desa tetap menjadi harapan utama paling menjanjikan dan menjamin kesejahteraan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan Participatory Rural Apprasial dan pengumpulan data melalui FGD, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan penelitian menggunakan purposif sampling yaitu mantan dan calon buruh migran di Desa Sidaurip dan Desa Karangtawang Kabupaten Cilacap. Menggunakan Analisis interaktif dan SWOT, hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pembangunan partisipatif penting dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemberdayaan di desa, sehingga masyarakat terlibat dalam membangun desa, mendapat pekerjaan, kesejahteraan, dan tidak meninggalkan desa untuk menjadi buruh migran sebagai profesi paling utama. Kata Kunci: buruh migran, komunikasi partisipatif, masyarakat desa, pemberdayaan