Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (Feb 2019)

Aplikasi Model Rasch Untuk Validasi Instrumen Pengukuran Fundamentalisme Agama Bagi Responden Muslim

  • Susilo Wibisono

DOI
https://doi.org/10.15408/jp3i.v3i3.10731
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 3

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk menguji instrumen pengukuran fundamentalisme agama yang dikembangkan bagi kelompok Muslim dengan menggunakan analisis model Rasch. Pemahaman tentang fundamentalisme yang dikembangkan mengacu pada definisi Altemeyer dan Hunsberger (1992) yang melihat fundamentalisme sebagai sikap terhadap keyakinan agama yang dianut. Sub dimensi fundamentalisme sebagaimana dijelaskan Altemeyer dan Hunsberger (1992) meliputi sikap terhadap keyakinan bahwa bahwa agama meliputi semua hal dan tidak mungkin salah, keyakinan adanya kekuatan yang bertentangan dan harus dilawan, serta keyakinan bahwa kebenaran agama bersifat mutlak dan tidak perlu kontekstualisasi. Data diambil dari responden mahasiswa Muslim yang berjumlah 113 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa instrumen memiliki nilai reliabilitas (KR-20) yang bagus (α = 0,85). Demikian juga nilai reliabilitas responden (α=0,82) dan reliabilitas item (α=0,97). Namun demikian, ditemukan satu item yang secara psikometris dapat dinyatakan misfit, karena memiliki nilai point measure correlation negatif. Secara umum, instrumen ini mampu menjelaskan 41,8% varians yang muncul pada kelompok responden. Berdasarkan hal tersebut, pengukuran fundamentalisme agama bagi kelompok Muslim secara umum dapat dilakukan dengan instrumen ini.

Keywords