Sari Pediatri (Dec 2021)

Prediktor Sindrom Syok Dengue pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

  • Irma Annisa,
  • Merry Angeline Halim,
  • RR Putri Zatalini Sabila,
  • Atut Vebriasa,
  • Tety Nidiawati,
  • I Dewa Gede Ariputra,
  • Aryono Hendarto,
  • Nina Dwi Putri

DOI
https://doi.org/10.14238/sp23.4.2021.228-34
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 4
pp. 228 – 34

Abstract

Read online

Latar belakang. Efusi pleura merupakan salah satu tanda kebocoran plasma pada pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dapat dinilai dengan indeks efusi pleura (IEP). Nilai trombosit, hematokrit, dan IEP dapat digunakan untuk mengidentifikasi keparahan DBD. Tujuan. Mengetahui perbedaan nilai trombosit, hematokrit, dan IEP antara pasien anak yang didiagnosis dengan sindrom syok dengue (SSD) dan DBD tanpa syok. Metode. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah anak usia 1 bulan−14 tahun. Analisis statistik bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara nilai trombosit, persentase hemokonsentrasi, dan IEP dengan kejadian SSD. Selanjutnya, dilakukan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil. Hemokonsentrasi berperan secara signifikan sebagai preditor SSD (p=0,001 dan OR 1,102). Nilai IEP tidak bermakna sebagai prediktor SSD (p=0,052), tetapi IEP tetap dimasukkan ke dalam analisis menurut pertimbangan klinis. Sementara itu, angka trombosit tidak terbukti sebagai prediktor SSD dengan p=0,549 dan OR 1,000. Pada kurva ROC didapatkan titik potong skor prediktor SSD adalah -1,6 dengan titik potong hemokonsentrasi 23% dan IEP 25%. Pada analisis diagnostik titik potong skor prediktor tersebut untuk menilai kejadian SSD didapatkan sensitivitas 92% dan spesifisitas 83%. Kesimpulan. Indeks efusi pleura (IEP) bersama dengan hemokonsentrasi dapat digunakan sebagai faktor prediktor kejadian SSD pada anak. Skor prediktor >-1,6 memiliki kemungkinan terjadinya SSD 15,6 kali lebih besar dibandingkan skor prediktor ≤ -1,6.

Keywords