Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (Dec 2019)
Oposisi dalam Novel 'Rahuvana Tattwa' karya Agus Sunyoto: Analisis Intertekstual Julia Kristeva (Opposition in Agus Sunyoto's 'Rahuvana Tattwa' Novel: Julia Kristeva’s Intertextual Analysis)
Abstract
Novel Rahuvana Tattwa digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji teori intertekstual perspektif Julia Kristeva yang berupa oposisi. Terdapat dua pertentangan atau lebih yang disandingkan dalam teori oposisi. Pertentangan itu menyebabkan terjadinya perpecahan karena tidak dapat dipersatukan. Oposisi diungkap menggunakan teori intertekstualitas Julia Kristeva yang terdapat pada novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto. Novel Rahuvana Tattwa merupakan salah satu pertentangan dari cerita Ramayana. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui baca catat, penelitian dilakukan dengan cara membaca secara keseluruhan kemudian mencatat data-data yang terdapat di dalam novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto cetakan pertama tahun 2009. Instrumen penelitian pada metode penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri yang bertugak untuk mengumpulkan data, menganalisis, kemudian menjabarkan. Ditemukan tiga oposisi pada novel Rahuvana Tattwa, yaitu sesembahan dengan jumlah tujuh data, sistem kekerabatan empat data dan peradaban 12 data dari kedua golongan. Kata kunci: intertekstual, oposisi, budaya, Rahuvana Tattwa, Julia Kristeva ABSTRACT Rahuvana Tattwa is the novel used in this study to examine the intertextual theory of Julia Kristeva's perspective in the form of opposition. There are two or more contradictions that are juxtaposed in opposition theory. This contradiction causes division because it cannot be united. The opposition was expressed using Julia Kristeva's intertextuality theory contained in Agus Sunyoto's Rahuvana Tattwa novel. Rahuvana Tattwa's novel is one of the contradictions of the Ramayana story. The research method used is descriptive qualitative, data is collected through reading notes, research is done by reading as a whole and then recording the data contained in the novel Rahuvana Tattwa by Agus Sunyoto the first printing in 2009. The research instrument in qualitative research methods is the researcher himself which has a duty to collect data, analyze, and then describe. Found three oppositions in the novel Rahuvana Tattwa, namely offering seven data, kinship four data systems and 12 civilization data from both groups.
Keywords