Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Mar 2022)
PROSES BERPIKIR KREATIF MAHASISWA DALAM MENGAJUKAN DAN MEMECAHKAN MASALAH
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir kreatif mahasiswa dalam mengajukan dan memecahkan masalah berdasarkan tahapan Wallas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika Universitas Kanjuruhan Malang, angkatan 2017 kelas K yang mengikuti mata kuliah Kajian Pembelajaran Matematika Sekolah 3 yang berjumlah 20 mahasiswa. Subjek penelitian ini berjumlah 3 orang, yang diambil secara acak berdasarkan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama, dan didukung oleh instrumen lembar tes dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pada tahap inkubasi, terdapat perbedaan durasi waktu yang dibutuhkan bagi ketiga subjek penelitian. Subjek 1 yang berkemampuan tinggi, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit pada tahap inkubasi. Subjek 2 membutuhkan waktu sekitar 12 menit pada tahap inkubasi. Subjek 3 membutuhkan waktu sekitar 30 menit pada tahap inkubasi.Pada tahap iluminasi, ketiga subjek mulai menetapkan materi yang akan digunakan dalam mengajukan masalah, dan mulai menuliskan masalah yang diajukan. Pada tahap Verifikasi, subjek 1 dapat memecahkan masalah yang diajukan dan didapatkan jawaban yang benar. Hal ini menandakan bahwa subjek 1 dapat menguji sebuah produk hasil proses kreatif untuk membuktikannya. b) Subjek 2 dapat memecahkan masalah yang diajukan tetapi kurang tepat dalam menuliskan jawabannya. Hal ini dapat diartikan bahwa subjek 2, dapat menguji sebuah produk hasil proses kreatif, tetapi kurang tepat dalam membuktikannya. c) Subjek 3 belum dapat memecahkan masalah yang diajukan. Sehingga subjek 3 tidak dapat menguji sebuah produk hasil proses kreatif, dan tidak dapat membuktikannya.
Keywords