Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Nov 2020)
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAGU UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI SAGU MERAH-PUTIH DI DESA PORTO
Abstract
Sagu tumbuh dan berkembang sangat banyak di daerah Maluku. Sagu memiliki potensi yang paling besar untuk digunakan sebagai pengganti beras. Keuntungan sagu dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya adalah tanaman sagu atau hutan sagu sudah siap dipanen bila diinginkan dan memiliki nilai kandungan gizi dan ekonomis yang tinggi namun belum dikelola secara baik sesuai permintaan pasar. Oleh karena itu, melalui Program Produk Teknologi yang Diseminasikan ke Masyarakat diharapkan ada tranformasi learning yang diberikan untuk mengembangkan masyarakat khususnya di Desa Porto, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah yang mempunyai usaha yang belum sesuai standar pasar. Metode pelaksanaan dilakukan melalui sosialisasi atau penyuluhan kepada mitra, memberikan keterampilan teknis pembuatan peralatan pengolahan sagu, dan pelatihan partisipatif. Sosialisasi dilakukan secara berkelompok dan penggalian solusi masalah dengan teknik Focus Group Discussion. Hasil yang didapat berupa penerapan teknologi tepat guna oleh mitra diantaranya pembuatan alat pemarut batang sagu termodifikasi yang mampu menghasilkan empulur sagu yang lebih halus, alat ekstraksi pati sagu termodifikasi yang dapat memaksimalkan proses ekstraksi sehingga sagu mentah yang dihasilkan lebih banyak, dan alat pemanggang pati sagu untuk pembuatan “Sagu Merah-Putih”. Masyarakat berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, tetapi ada bantuan untuk memfasilitasi pengadaan peralatan atau teknologi ini ke depan. Kata kunci: Desa Porto, Sagu, Teknologi, Produk Merah-Putih ABSTRACT Sago grows and develops well in Maluku region. Sago has the greatest potential as a rice substituted. Sago has more benefit if compared to other carbohydrate sources because it ready to harvested if we want, has high nutritional and economic value, but has not been properly managed according to the market demand. Therefore, through The Technology Product Program that is Disseminated to the Community, hopely that there will be a learning transformation provided to develop the community, especially in Porto Village, Saparua District, Central Moluccas Regency. Socialization was carried out in groups and the exploration of problem solving using the Focus Groups Discussion technique. The results obtained were application of appropriate technology by partners including production of the modified sago stem gratertoolthat capable to produced finer sago pith, a modified sago starch extraction tool that maximizes the extraction process so that more raw sago is produced, and a sago starch roaster tool for production of "SaguMerah-Putih" product. The community hopes that activity doesn’t stop here, but there is acollaborated to facilitated the procurement of this equipments or technologies in the future. Keywords: Porto Village, Sago, Technology, Merah-Putih Products