Quality (May 2020)

MODEL 5 DAYS GOSGI SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN MENGGOSOK GIGI ANAK USIA DINI DI SEKOLAH

  • Tedi Purnama,
  • Ngatemi Ngatemi,
  • Rizki Sofian,
  • Ni Nyoman Kasihani,
  • Pudentiana Rr RE,
  • Siti Nurbayani

Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 19 – 24

Abstract

Read online

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah karies gigi dan penyakit periodontal, dimana prevalensi karies gigi anak usia 5-6 tahun sebesar 93% dengan indeks def-t 8,43. Kondisi tersebut belum memenuhi target WHO dan FDI yaitu 50% anak usia 5-6 tahun bebas dari karies gigi, hal ini disebabkan anak belum mampu melakukan aktivitas mandiri dalam menggosok gigi. Model 5Days gosgi merupakan upaya pembelajaran menggosok gigi dalam upaya pembentukan kemandirian menggosok gigi pada anak usia dini yang dilakukan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk efektivitas model 5Days gosgi sebagai upaya pembentukan kemandirian menggosok gigi anak usia dini di sekolah. Metode: penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan pretest and posttest with one group design. Penelitian ini dilakukan di TK di wilayah Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan. Variabel bebas: penerapan model 5Days gosgi dan variabel terikat: kemandirian menggosok gigi dan status kebersihan gigi dan mulut anak usia dini. Data diuji menggunakan wilcoxon. Hasil: penerapan model 5Days gosgi efektif meningkatkan kemandirian menggosok gigi (p<0.001) dan efektif terhadap peningkatan status kebersihan gigi dan mulut anak usia dini (p<0.001). Kesimpulan: Model 5Days gosgi efektif sebagai pembentukan kemandirian menggosok gigi anak usia dini di sekolah.