Pendekatan Problem Solving dan Model Project-Based Learning dalam Pembelajaran Hybrid

Abstract

Pelatihan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi melalui praktik pembelajaran di lingkup prodi pendidikan biologi Universitas Sembilanbelas November Kolaka selama ini dinilai belum optimal. Jika selama ini prodi dalam membangun keterampilan berpikir kritis dan komunikasi mahasiswa hanya melalui praktik pembelajaran yang terbatas pada lingkungan kelas, maka selanjutnya dapat diperluas dengan memberi akses kepada mahasiswa agar dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat luar secara nyata melalui penerapan pendekatan problem solving dipadu project-based learning dengan konsep hybrid learning sebagai wujud pelibatan teknologi yang mendukung konsep merdeka belajar. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh penerapan pendekatan problem solving dipadu project-based learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan komunikasi mahasiswa dalam metode pembelajaran hybrid. Penelitian ini berjenis pre-experimental menggunakan one-group pretest-posttest design dan melibatkan 12 orang mahasiswa. Melalui teknik observasi, data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen lembar observasi keterampilan berpikir kritis dan komunikasi. Dari hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai Sig. 0.000. Sedangkan uji N-Gain menunjukkan nilai 0.68 untuk keterampilan berpikir kritis dan 0.67 untuk keterampilan komunikasi. Dengan demikian, terdapat pengaruh penerapan pendekatan problem solving dipadu project-based learning dalam pembelajaran hybrid terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi mahasiswa dimana efektifitas perlakuan berada pada kategori “sedang”.