Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) (Dec 2020)

IMPLEMENTASI BEKASI SMART CITY: PENGARUH KARAKTERISTIK PENGGUNA TERHADAP PERILAKU KOMUNIKASI PENGGUNA PENGADUAN ONLINE TERPADU (POT)

  • Tatik Yuniarti,
  • Muhammad Armen

DOI
https://doi.org/10.31346/jpikom.v21i2.2863
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 101 – 116

Abstract

Read online

The existence of the Integrated Online Complaints (POT) application created by the Bekasi City Government provides an opportunity for citizens to submit complaints, and report various problems that occur. However, community participation using this application is still considered low in terms of the level of usage. Therefore, this study aims to examine the relationship between the characteristics of POT application users and their communication behavior to the Bekasi City Government. The research method uses quantitative descriptive correlational approach with the sample with a total of 100 people. The results showed that the perception of trust, suitability, and perceived ease of POT users were significantly related to information seeking and information dissemination. This proves that POT users will disseminate information when they believe the application has helped it in handling problems. Users who feel satisfied and easy to use the application also tend to recommend it to relatives, friends and others around their environment. POT users feel that after reporting complaints through the application, the problems they face are handled more quickly, although in terms of communication and response, the Bekasi City Government is still low. Keberadaan aplikasi Pengaduan Online Terpadu (POT) yang diciptakan oleh Pemerintah Kota Bekasi memberikan peluang bagi warganya untuk menyampaikan pengaduan, dan melaporkan pelbagai permasalahan yang terjadi. Akan tetapi partisipasi masyarakat menggunakan aplikasi ini dinilai masih rendah dilihat dari tingkat penggunaannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan karakteristik pengguna aplikasi POT terhadap perilaku komunikasinya kepada Pemerintah Kota Bekasi. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Sampel pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan purposive sampling berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kepercayaan, kesesuaian, dan persepsi kemudahan pengguna POT berhubungan nyata dengan pencarian informasi dan penyebaran informasi. Hal ini membuktikan bahwa pengguna POT akan menyebarkan informasi ketika mereka percaya aplikasi tersebut sudah membantunya dalam menangani masalah. Pengguna yang merasa puas dan mudah dalam penggunaan aplikasi tersebut juga cenderung akan merekomendasikannya kepada kerabat, teman dan orang lain di sekitar lingkungannya. Pengguna POT merasakan setelah melaporkan pengaduan melalui aplikasi tersebut, masalah yang dihadapinya lebih cepat tertangani, meskipun dalam hal komunikasi dan tanggapan, Pemerintah Kota Bekasi masih rendah.

Keywords