Teknika (Oct 2023)

Perbandingan Metode Manajemen Risiko Pekerjaan Erection Steel Box Girder di PT. Waskita Karya Jalan Tol JAPEK II

  • Syerina Silvi Fitriyah,
  • Ratna Ayu Ratriwardhani,
  • Merry Sunaryo,
  • Friska Ayu

DOI
https://doi.org/10.26623/teknika.v18i2.7343
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 104 – 113

Abstract

Read online

Manajemen risiko merupakan suatu proses penting dalam setiap proyek konstruksi untuk mengidentifikasi dan mengurangi potensi kerugian terkait biaya, mutu, dan jadwal proyek. Metode yang umum digunakan dalam manajemen risiko pada proyek konstruksi yaitu Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) dan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko, Dan Peluang (IBPRP). Metode manajemen risiko yang digunakan pada PT. Waskita Karya Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yakni JSA dan HIRADC. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membandingkan metode tersebut dalam mengelola risiko pada pekerjaan erection steel box girder di PT. Waskita Karya Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Penelitian ini terdiri dari informan utama, pendukung dan kunci.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triagulasi data yakni observasi, wawancara dengan informan dan literasi dokumen terkait pengelolaan risiko. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode IBPRP terbukti lebih efektif dibandingkan menggunakan metode HIRADC dikarenakan dalam mengidentifikasi maupun menilai risiko metode IBPRP lebih mendetail dan menggunakan matriks kemungkinan dan keparahan 5x5 dengan temuan 45 risiko bahaya dari 6 aktivitas dipekerjaan erection steel box girder Secara keseluruhan penggunaan metode yang lebih efektif dan terperinci seperti IBPRP dapat membantu perusahaan mencapai tujuan zero accident dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerja.

Keywords