Sari Pediatri (Nov 2016)

Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan

  • Camellia Nucifera,
  • Ery Olivianto,
  • Wisnu Barlianto,
  • HMS Chandra K

DOI
https://doi.org/10.14238/sp16.6.2015.379-84
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 6
pp. 379 – 84

Abstract

Read online

Latar belakang. Interleukin-5 (IL-5) merupakan sitokin penting dalam fungsi eosinofil primer, dihasilkan oleh sel T CD4+ dan sel T CD8+. Nigella sativa memiliki aktivitas anti alergi, anti asma, anti inflamasi, anti prostaglandin, dan anti histamin, sedangkan probiotik dapat memodulasi sistem imun ke arah Th1. Tujuan. Menilai dampak Nigella sativa dan/probiotik terhadap jumlah CD4+ IL-5 dan CD8+IL-5 serta perbaikan kualitas hidup pasien asma yang menjalani imunoterapi house dust mite (HDM) fase rumatan. Metode. Desain penelitian adalah uji klinis randomisasi. Subjek adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan menandatangani informed consent. Subjek dibagi 4 kelompok. Kelompok A mendapat imunoterapi spesifik HDM dan plasebo, kelompok B imunoterapi spesifik HDM dan Nigella sativa, kelompok C imunoterapi spesifik HDM dan probiotik, kelompok D imunoterapi spesifik HDM, probiotik dan Nigella sativa. Setelah 56 minggu diperiksa jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+ serta kualitas hidup mempergunakan skor Peds QL. Hasil. Tidak menunjukkan perbedaan bermakna jumlah CD4+ IL-5 dan CD8+IL-5 antar kelompok perlakuan namun didapatkan perbedaan bermakna skor Peds QL. Kesimpulan. Imunoterapi HDM beserta ajuvan probiotik dan atau Nigella sativa meningkatkan kualitas hidup pasien asma pada anak.

Keywords