Ners Muda (Apr 2024)
Penerapan pijat oksitosin terhadap keberhasilan menyusui pada pasien post partum
Abstract
Ibu setelah melahirkan pasti mengalami rasa ketidaknyamanan pada tubuh, dan juga merasakan stress dan khawatir akan ketidakmampuannya memenuhi kebutuhan asi untuk bayinya sehingga akan menghambat seksesi hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan dalam produksi asi. Tujuan penerapan ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan pijat oksitosin terhadap kelancaran asi dan diharapkan pasien yang mengalami ketidaklancaran produksi asi mampu mengetahui cara efektif untuk melancarkan asi. Metode yang digunakan pada study kasus ini adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel yang digunakan 2 pasien dengan kriteria subyek ibu post-partum primipara hari ke-0 didampingi keluarga, ibu post-partum primipara hari ke-0 yang didampingi keluarga yang belum mendapatkan penyuluhan tentang pijat oksitosin, dan ibu post-partum primipara hari ke-0 dan keluarga yang bersedia menjadi responden. Penerapan ini dilakukan pijat oksitosin selama sehari dua kali yaitu pada pagi dan sore selama tiga hari dengan lama pemijatan sekitar 15 sampai 20 menit dengan. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dan hasil dari pemijatan oksitosin terhadap produksi asi yang pada awalnya asi belum keluar menjadi bisa keluar.
Keywords