Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (Oct 2019)

PENGARUH TINDAKAN PENGHISAPAN LENDIR (SUCTION) ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) TERHADAP KADAR SATURASI O2 PADA PASIEN GAGAL NAPAS DI RUANG ICU

  • Tati Murni Karokaro,
  • Lia Hasrawi

DOI
https://doi.org/10.35451/jkf.v2i1.301
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 82 – 88

Abstract

Read online

Kegagalan pada saluran napas merupakan penyakit yang ditemukan pada PPOK, dimana salah satu penyebab terjadinya gagal napas adalah adanya sumbatan pada jalan napas termasuk sumbatan karena pemasangan Endotrakeal Tube (ETT). Pengobatan yang dilakukan pada pasien yang mengalami kegagalan pada pernapasan dapat berhasil apabila pada saat pengkajian sudah mendapatkan data yang barkaitan dengan gagal napas, dan hal ini akan dapat dilakukan dengan baik apabila pemahaman akan petugas baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan tindakan penghisapan lendir (suction) endotracheal tube ( ETT ) terhadap perubahan kadar saturasi O2 pada pasien yang mengalami gagal napas. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam dengan jumlah sampel 22, dan menggunakan uji Wilcoxon, menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan rancangan adalah Quasi Experiment (experimen semu) dengan one group pretest-posttest, yaitu sebelum di lakukan tindakan periksa dulu kadar saturasi O2 dan sesudah dilakukan tindakan observasi kembali kadar saturasi O2. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik accidental sampling dimana hanya pasien yang bertemu dengan peneliti yang menjadi sampel penelitian, menggunakan Intrument lembar observasi. Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan dimana sebelum dan sesudah di lakukan tindakan kadar saturasi oksigen (p < 0.000) yang artinya Ada pengaruh tindakan pengisapan lendir sebelum dan sesudah terhadap kadar saturasi O2 (p < 0.005), sehingga Ha diterima. Disarankan pada peneliti selanjutnya agar meneliti lebih lanjut desain yang berbeda dan sampel yang lebih banyak.

Keywords