JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) (Aug 2019)
Analisis Implementasi Model Durasi Klatt pada Bahasa Melayu Pontianak Menggunakan Diphone Bahasa Indonesia
Abstract
Bahasa Melayu Pontianak merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya banyak digunakan sebagai alat komunikasi oleh orang Melayu yang ada di Pontianak sebagai bahasa sehari-hari. Salah satu usaha untuk melestarikan Bahasa Melayu Pontianak yaitu dengan mengembangkan TTS. Salah satu model yang dapat dikembangkan untuk membangun TTS adalah model diphone concatenation. Untuk mengembangkan TTS model diphone diperlukan nilai durasi tiap fonem yang diucapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model durasi Klatt yang menggunakan aturan suku kata dan tipe suku kata dapat memprediksi durasi fonem sintesa ucapan Bahasa Melayu Pontianak. Jumlah kalimat yang digunakan untuk analisis adalah 576 kalimat yang terdiri dari 5133 kata. Pengujian awal dilakukan untuk mencari rentang nilai kecepatan durasi yang masih dapat diterima oleh pendengar yang dinyatakan dalam rentang persentase. Hasil pengujian awal ini diperoleh nilai rentang kecepatan durasi adalah -20% hingga 20%. Pengujian selanjutnya adalah mencari nilai akurasi prediksi durasi fonem sintesa yang menggunakan metode Klatt terhadap durasi fonem dari 10 kalimat uji yang terdiri dari 320 fonem. Hasil pengujian durasi fonem dari 10 kalimat uji diperoleh 30% fonem yang kecepatan durasinya masih dapat diterima. Sedangkan hasil pengujian untuk mencari nilai akurasi prediksi durasi fonem terhadap total durasi kalimat pada 100 kalimat uji, diperoleh 94% kalimat yang kecepatan durasinya masih dapat diterima. Berdasarkan hasil pengujian tersebut model durasi Klatt yang menggunakan aturan suku kata dan tipe suku kata dapat memprediksi durasi fonem total pada ucapan sintesa bahasa Melayu Pontianak.
Keywords