Inkuiri (Jun 2014)
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ACCELERATED LEARNING INCLUDED BY DISCOVERY (ALID) PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA NEGERI 7 SURAKARTA
Abstract
Model pembelajaran accelerated learning included by discovery (ALID) adalah model pembelajaran yang dikembangkan dengan mengintegrasikan model pembelajaran accelerated learning dan discovery menjadi satu keterpaduan saling melengkapi kelebihan dan kelemahan masing-masing. Penelitian pengembangan model bertujuan untuk: 1) mengembangkan model pembelajaran ALID untuk meningkatkan hasil belajar, 2) mengetahui kelayakan model pembelajaran ALID dalam meningkatkan hasil belajar, dan 3) menguji keefektifan produk model dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian pengembangan model menggunakan prosedur menurut Borg&Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk model awal, 4) uji coba permulaan, 5) revisi produk pertama, 6) uji lapangan terbatas, 7) revisi produk kedua, 8) uji lapangan operasional dan 9) revisi produk ketiga. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta uji T. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pengembangan model pembelajaran ALID dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dari model yaitu adanya sintak, sistem sosial, sistem pendukung, peran siswa, peran guru, dampak instruksional, dan dampak pengiring, 2) hasil pengembangan model pembelajaran ALID layak untuk diterapkan pada materi jaringan tumbuhan. Kelayakan model pembelajaran ALID berdasarkan penilaian dari ahli dan praktisi memperoleh kategori sangat baik sedangkan penilaian siswa memperoleh kategori baik, 3) model pembelajaran ALID mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kelas yang menerapkan model ALID memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas baseline yang menggunakan model ceramah bervariasi baik pada ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik.. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari rerata hasil belajar kognitif antara kelas baseline dengan kelas uji coba (sig 0,00 < 0,05).