Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan (Oct 2021)

Review: Potensi Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol dengan Metode Fed Batch pada Proses Hidrolisis

  • Christyfani Sindhuwati,
  • Asalil Mustain,
  • Yasinta Octaliya Rosly,
  • Andika Soharmat Aprijaya,
  • Mufid Mufid,
  • Ade Sonya Suryandari,
  • Hardjono Hardjono,
  • Sri Rulianah

DOI
https://doi.org/10.33795/jtkl.v5i2.224
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 128 – 144

Abstract

Read online

Peningkatan kebutuhan energi terutama bahan bakar minyak yang tidak diimbangi dengan ketersediaan sumber energi tak terbarukan akan mengakibatkan kelangkaan energi. Pembuatan bahan bakar terbarukan merupakan solusi untuk mengatasi kelangkaan tersebut, salah satunya bioetanol. Biomassa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan bahan baku yang cocok untuk pembuatan bioetanol karena jumlahnya yang melimpah dan mengandung lignoselulosa. Bioetanol dapat diperoleh melalui proses fermentasi dengan metode yang digunakan adalah Fed Batch Simultaneous Saccharification Fermentation. Pretreatment berupa size reduction dan delignifikasi direkomendasikan sebelum proses hidrolisis enzimatik dan fermentasi secara serentak. Metode pengumpanan Fed Batch pada High Total Solid Loading (HTSL) direkomendasikan sebagai strategi pengumpanan pada proses hidrolisis enzimatik dengan jumlah frekuensi yang tinggi memberikan hasil kadar etanol lebih tinggi. The enhancement of energy needs, especially fuel, that is not complemented by the availability of non-renewable energy sources, would affect the deficient of energy. The production of renewable fuel such as bioethanol is a solution to overcome that deficiency. One of the substrates that are appropriate to be processed into bioethanol is Oil Palm Empty Fruit Bunch (OPEFB) because of abundant and lignocellulosic biomass. Bioethanol can be produced through the fermentation process by Fed-Batch Simultaneous Saccharification Fermentation method. Size reduction and delignification for pretreatment are recommended before the simultaneous enzymatic hydrolysis process and fermentation. Using the fed-batch as a feeding method of High Total Solid Loading (HTSL) is recommended for feeding strategy in hydrolysis enzymatic process with high frequency that can produce a higher yield of ethanol.

Keywords