Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Sep 2017)
SIFAT FISIS DAN MEKANIS PAPAN UNTAI BERARAH DARI BAMBU TALI (Gigantochloa apus (J.A. & J.H. Schultes) Kurz)
Abstract
Bambu merupakan sumber daya potensial sebagai bahan alternatif untuk substitusi kayu. Tulisan ini mempelajari pengaruh kadar perekat dan ukuran untai bambu terhadap sifat papan untai bambu berarah (OSB atau oriented strand Board). Bambu yang digunakan adalah bambu tali (Gigantochloa apus (J.A. & J.H. Schultes) Kurz), sedangkan perekatnya adalah fenol formaldehida cair. Papan OSB skala laboratorium dibuat dari masing-masing ukuran panjang untai (7,5, 10, dan 15 cm) dengan kadar perekat bervariasi yaitu 6, 7, dan 8% dari berat kering partikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSB bambu tali yang dibuat memiliki kerapatan rata-rata 0,75 g/cm3. Sifat fisis dan mekanis OSB bambu sangat dipengaruhi oleh kadar perekat yang digunakan, kecuali modulus elastisitas. Semakin tinggi kadar perekat semakin baik sifat OSB bambu yang dihasilkan. Modulus elastisitas OSB bambu sangat dipengaruhi oleh ukuran untai. Semakin panjang ukuran untai semakin tinggi nilai MOE OSB bambu yang dihasilkan. OSB bambu tali yang dibuat dengan berbagai perlakuan semuanya memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia, Standar Jepang untuk papan partikel tipe 24 dan memenuhi persyaratan Standar Inggris untuk OSB penggunaan struktural yang digunakan pada kondisi kering (Tipe OSB/2) maupun kondisi lembap (Tipe OSB/3).
Keywords