Sari Pediatri (Nov 2016)

Perbedaan Tingkat Kemandirian Anak Usia Prasekolah yang Mengikuti Program Sekolah Full Day Dibandingkan dengan Half Day

  • Dina Rismawati,
  • Mei Neni Sitaresmi,
  • Ratni Indrawanti

DOI
https://doi.org/10.14238/sp17.3.2015.185-9
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 3
pp. 185 – 9

Abstract

Read online

Latar belakang. Tujuan orangtua memasukkan anak pada program sekolah full day adalah untuk memenuhi kebutuhan perkembangan anak khususnya kemandirian. Hubungan antara tingkat kemandirian anak usia prasekolah dengan keikutsertaan dalam program sekolah full day masih terdapat kontroversi. Tujuan. Mengetahui perbedaan tingkat kemandirian anak usia prasekolah yang mengikuti program sekolah full day dibandingkan dengan half day. Metode. Rancangan penelitian potong lintang dengan besar sampel 116 anak usia 36 sampai 60 bulan pada 7 kelompok bermain di Yogyakarta. Data dianalisis dengan menggunakan independent t test dan regresi linier. Hasil. Skor kemandirian anak usia prasekolah yang mengikuti program sekolah full day lebih tinggi dibandingkan dengan half day 115,67+15,90 vs 109,98+18,28 (IK95%: -0,61-11,99; p=0,07). Skor kemandirian anak yang mendapat stimulasi adekuat lebih tinggi dibandingkan dengan stimulasi tidak adekuat 116,59+15,78 vs 104,11+17,71, (IK95%: 5,92-19,04; p<0,001). Skor kemandirian anak dengan ayah berpendidikan tamat perguruan tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan berpendidikan menengah 114,40 +17,35 vs 104,28+14,64, (IK95%: 1,50-18,74; p=0,022). Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna tingkat kemandirian anak usia prasekolah yang mengikuti program sekolah full day dibandingkan half day. Anak dengan stimulasi adekuat dan ayah berpendidikan tamat perguruan tinggi mempunyai tingkat kemandirian lebih tinggi dibandingkan anak dengan stimulasi tidak adekuat dan ayah berpendidikan menengah.

Keywords