Ekono Insentif (Apr 2020)

ANALISIS INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN PERAIH PENGHARGAAN PROPERTY AWARD 2018 YANG LISTED DI BEI DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL

  • Hadi Ahmad Sukardi

DOI
https://doi.org/10.36787/jei.v14i1.211
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 54 – 64

Abstract

Read online

Abstrak - Pertumbuhan sektor properti di Indonesia semakin berkembang pesat, dimana hal ini bisa dilihat dengan banyaknya perusahaan yang berdiri dan menjalankan operasionalnya dalam bentuk proyek-proyek. Hal ini peneliti lakukan untuk membantu menganalisa perusahaan-perusahaan induk yang anak-anak perusahaannya mendapatkan penghargaan dari warta ekonomi berupa beberapa kategori dalam memperoleh property award pada tahun 2018 dan bertujuan membandingkan perusahaan-perusahaan tersebut dan dikatakan layak berinvestasi di perusahaan-perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti hanya memperoleh sebanyak 23 saham perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Hasil yang didapat oleh peneliti dalam analisis ini terdapat 5 saham efisien dan 18 saham tidak efisien berdasarkan perhitungan CAPM. Saham efisien adalah saham undervalued dengan nilai > nilai . Saham-saham efisien tersebut yakni : PPRO, EMDE, JSPT, DMAS dan PWON. Sedangkan saham yang tidak efisien adalah saham yang memiliki nilai value E (R_i). These efficient stocks are: PPRO, EMDE, JSPT, DMAS and PWON. While inefficient stocks are stocks that have a value of R_i <value of E (R_i) and are said to be overvalued shares. The inefficient stocks are: APLN, DILD, ELTY, KIJA, SMDM, LPKR, BSDE, SMRA, CTRA, MDLN, COWL, ASRI, MTLA, GPRA, WHEEL, GWSA, LPCK and BEST. On the other hand the researcher gets the explanation that the level of risk is not always linearly related to the rate of return, where this is seen when the researcher analyzes the results of systematic risk β (beta) whose relationship is inversely related to the expected return of E (R_i), with a change in the position of the company that has the most risk high turns out to have low return expectations and the company with the lowest risk actually turns out to have high return expectations, this happens to BEST and ELTY companies. The results of making a hypothesis that not all companies that can win property awards can be bought but only partial shares.

Keywords