Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi (Oct 2020)

PENGARUH PENANGANAN SAMPAH DENGAN SISTEM PENGOMPOSAN TERHADAP BEBAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH

  • Rahmawati Tri Yustikarini,
  • Prabang Setyono,
  • Wiryanto Wiryanto

DOI
https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v6i2.5134
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 123 – 132

Abstract

Read online

Keterbatasan lahan TPA merupakam masalah penting di Kabupaten Magetan yang harus diselesaikan mengingat semakin sulitnya mendapatkan lahan yang baru. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka timbulan sampah yang masuk TPA Milangasri pun semakin bertambah sehingga akan semakin memperpendek umur TPA. Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2016 tentang Pengolahan Sampah Organik dengan Sistem Pengomposan maka apabila bisa diterapkan secara optimal akan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA. Komposisi sampah Kota Magetan 52,59 % terdiri dari sampah organik yang terbagi ke dalam sampah organik basah 34,73 % dan organik kering 17,86 %. Dengan tingginya jumlah sampah organik maka akan memberi peluang untuk dapat dilakukan pengomposan. Pada penelitian ini saat tidak dilakukan pengomposan maka pada Tahun 2025 volume sampah terkompaksi atau beban landfill sebesar 129.030,57 m3 dan luas lahan TPA yang dibutuhkan sebesar 16.129 m2. Saat dilakukan pengomposan maka beban landfill berkurang menjadi 83.869.87 m3 dan luas lahan TPA yang dibutuhkan adalah 10.484 m2. Dengan demikian pengaruh sistem pengomposan bisa mengurangi beban TPA sehingga lahan yang dibutuhkan lebih sedikit dan dapat membuat umur TPA menjadi lebih lama.