Sari Pediatri (Mar 2018)

Profil dan temuan klinis pasien perdarahan saluran cerna di Departemen Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito 2009 - 2015

  • Galih Akbar Pinandhito,
  • Titis Widowati,
  • Wahyu Damayanti

DOI
https://doi.org/10.14238/sp19.4.2017.196-200
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 4
pp. 196 – 200

Abstract

Read online

Latar belakang. Perdarahan saluran cerna pada anak merupakan salah satu tanda bahaya sehingga diagnosis dan pengobatan dini sangat penting. Tujuan. Mengetahui etiologi dan temuan klinis perdarahan saluran cerna anak yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito. Metode. Penelitian retrospektif menggunakan rekam medis pasien anak berusia kurang dari 18 tahun yang menjalani endoskopi dan kolonoskopi karena perdarahan saluran cerna dari Januari 2009 hingga Juni 2015. Data rekam medis yang tidak lengkap tidak diikutkan sertakan dalam penelitian. Hasil. Dari 55 pasien yang memenuhi syarat, terdapat 27 (49%) pasien perdarahan saluran cerna atas dan 28 (51%) pasien perdarahan saluran cerna bawah. Varises esofagus adalah etiologi terbanyak perdarahan saluran cerna atas 10 (37%), sedangkan untuk perdarahan saluran cerna bawah adalah kolitis 17 (60%). Perdarahan saluran pada anak lebih sering terjadi pada perempuan usia 1-6 tahun 29 (53%). Gejala yang lebih sering terjadi yaitu hematemesis 13 (24%) dan hematokezia 27 (49%). Keluhan perdarahan saluran cerna atas terbanyak adalah nyeri perut 13 (48%) sedangkan saluran cerna bawah adalah diare 8 (29%). Anemia berat ditemukan pada 5 (19%) pasien perdarahan saluran cerna atas dan 1 (4%) pasien perdarahan saluran cerna bawah. Kesimpulan. Varises esofagus merupakan penyebab tersering perdarahan saluran cerna atas sedangkan saluran cerna bawah adalah kolitis. Anak yang datang dengan keluhan nyeri perut dan diare harus dipikirkan salah satu penyebabnya adalah perdarahan saluran cerna.

Keywords