Aksara (Oct 2017)

PEREMPUAN YANG TERMARGINALKAN DALAM CERPEN “MENUJU KAMAR DURHAKA“ DAN “BERITA DARI PARLEMEN” KARYA UTUY TATANG SONTANI

  • Nurweni Saptawuryandari

Journal volume & issue
Vol. 28, no. 1
pp. 39 – 48

Abstract

Read online

Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Utuy Tatang Sontani menggambarkan sosok perempuan yang termarginalkan dalam cerpennya yang berjudul “Menuju Kamar Durhaka” dan “Berita dari Parlemen”, dengan cara menganalisis sikap, ucapan, dan tindakan yang dialami dan dilakukan tokoh perempuan. Dalam kedua cerpennya, Utuy Tatang Sontani menggambarkan rakyat kecil yang umumnya adalah tokoh perempuan selalu mengalami kesengsaraan dan kesialan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra, yang menggambarkan tokoh perempuan, yang selalu mengalami keterpurukan dan kesengsaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen “Menuju Kamar Durhaka” dan “Berita dari Parlemen” menggambarkan perempuan sebagai sosok yang termarginalkan dan selalu mengalami penderitaan.

Keywords