Jurnal Peternakan Indonesia (Feb 2021)

Pengaruh NaCl Fisiologis dan Ringer Laktat terhadap Kualitas Spermatozoa pada Suhu Ruang dan Fertilitas Telur Ayam Buras

  • Iswati Iswati,
  • M. H. Natsir,
  • G. Ciptadi,
  • T. Susilawati

DOI
https://doi.org/10.25077/jpi.23.1.33-42.2021
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 1
pp. 33 – 42

Abstract

Read online

Kualitas spermatozoa menentukan keberhasilan Inseminasi Buatan (IB). Pengencer sederhana yang memiliki sifat buffer dan isotonik dapat digunakan sebagai pengencer semen ayam. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kualitas spermatozoa ayam buras dalam pengencer Natrium chlorida (NaCl) Fisiologis dan Ringer Laktat (RL) pada penyimpanan suhu ruang dan menguji fertilitas telur berdasarkan lama simpan terbaik. Penelitian ini menggunakan semen yang berasal dari 2 pejantan ayam buras, penyimpanan semen selama 2 jam pada suhu ruang dengan interval pengamatan 30 menit. Inseminasi dilakukan pada 20 ekor betina ayam buras. Parameter yang diamati adalah motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Analisis statistik kualitas semen dengan Analysis of Variant (ANOVA) pola tersarang dan analisis fertilitas telur dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pengencer NaCl Fisiologis dan RL berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan kualitas semen selama penyimpanan suhu ruang. Lama simpan terbaik pada suhu ruang yang masih mampu mempertahankan kualitas semen adalah pada menit ke-30 dan hasil ini digunakan untuk aplikasi IB dengan fertilitas telur berbeda nyata (P<0,05) masing-masing perlakuan yaitu 82,61% (NaCl Fisiologis) dan 60,01% (RL). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kualitas spermatozoa ayam sampai menit ke-30 pada suhu ruang masih memenuhi syarat untuk aplikasi IB, dan fertilitas telur terbaik pada penggunaan pengencer NaCl Fisiologis.

Keywords