Jurnal Kesehatan (Sep 2016)
PENGARUH EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L) Urban) TERHADAP FERTILITAS TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR
Abstract
Pegagan merupakan salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pegagan mengandung sejumlah bahan aktif golongan triterpenoid yang diduga mampu mempengaruhi organ-organ reproduksi betina. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pegagan terhadap fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus) betina galur wistar, yang meliputi persentase implantasi, persentase kehilangan gestasi dan persentase kematian pasca implantasi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap terhadap tikus betina dengan berat 200-240 gram. Sampel terdiri dari 30 ekor tikus yang dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan diberikan ekstrak daun pegagan. Analisis data menggunakan One way Anova dan dilanjutkan dengan Post Hoc Test. Hasil penelitian memperlihatkan pemberian ekstrak daun pegagan dosis 125 mg dapat menurunkan persentase implantasi, meningkatkan persentase kehilangan gestasi dan meningkatkan kematian pasca implantasi namun tidak berbeda nyata dengan kontrol sedangkan dosis 200 mg, 275 mg dan 350 mg dapat menurunkan persentase implantasi, meningkatkan kehilangan gestasi dan meningkatkan kematian pascaimplantasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L) urban) dapat menurunkan fertilitas tikus putih (Rattus norvegicus) betina.
Keywords