Jurnal Presipitasi (Mar 2016)

STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK MINIHYDRO SISTEM TRANSMISI AIR BAKU PDAB UNIT BREGAS

  • Arya Rezagama,
  • Mochtar Hadiwidodo

Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 28 – 33

Abstract

Read online

Distribusi pelayanan listrik di Indonesia hingga kini masih belum merata. Banyak desa-desa di pegunungan yang masih terbatas dalam mengakses pasokan listrik. Salah satu alternatif solusinya ialah dengan memanfaatkan beda ketinggian sistem perpipaan transmisi air baku. Jaringan transmisi PDAB Tirta Utama Jateng Unit Bregas teridiri atas tiga jalur perpipaan meliputi jalur Eksisting, Bregas I, dan Bregas II memiliki 34 Bak Pelepas Tekan yang bisa ditanamkan Pembangkit Listrik Minihydro. Survei lapangan dilakukan dari mata air hingga lokasi Reservoir Yamansari menggunakan GPS. Pengukuran debit aliran pipa menggunakan alat Ultrasonik Flowmeter. Analisis hidrolika perpipaan dihitung dengan formula Hazen-Williams. Alternatif lokasi terbaik yang akan dimanfaatkan potensinya sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro/minihidro adalah ruas perpipaan BPT III A – BPT III B pada jalur Bregas I dengan potensi daya yang dihasilkan 434,24 kW, kemudian ruas perpipaan Chamber Kalibakung – BPT III A pada jalur Bregas I dengan potensi daya yang dihasilkan 303,71 kW. Kondisi jalur Bergas II masih belum optimal dimana debit yang beroperasi sekarang hanya 150 l/det dapat ditingkatkan menjadi 250 l/det. Ruas perpipaan BPT 6 – BPT 7 pada jalur Bregas II dengan potensi daya yang dihasilkan 227 kW. Sedangkan sistem Bergas Eksisting tidak direkomendasikan untuk PLTM karena kondisi pipa yang sudah buruk dan kehandalan debit yang kurang baik dari sumbernya.

Keywords