Sari Pediatri (Nov 2016)

Gambaran Tanda Pubertas pada Murid Sekolah Dasar

  • Aditya Suryansyah

DOI
https://doi.org/10.14238/sp13.5.2012.346-50
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 5
pp. 346 – 50

Abstract

Read online

Latar belakang. Pubertas merupakan masa peralihan dari anak menjadi dewasa. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa pada perempuan diawali dengan pembesaran payudara pada usia 8–13 tahun, sedangkan pada laki-laki diawali dengan pembesaran testis pada usia 9–14 tahun. Tujuan. Mengetahui pola pubertas murid Sekolah Dasar di wilayah Tangerang Selatan. Metode. Penelitian cross sectional,deskriptif, pada murid kelas 4–6 di dua Sekolah Dasar di Tangerang Selatan, pada bulan Januari 2011. Hasil. Didapatkan 471 subjek yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 215 laki-laki dan 256 perempuan. Pada perempuan, tanda pubertas timbul pada usia 9–<10 tahun 48,2% dan pada usia 12–<13 tahun semua sudah dalam masa pubertas. Tanda pubertas laki-laki timbul pada usia 9–<10 tahun 1,7% dan pada usia 12–<13 tahun 66,7%. Rambut pubis pada perempuan timbul pada usia 9–<10 tahun (4,4%) dan pada laki-laki pada usia 11–<12 tahun (29%). Terjadi menarke pada usia 10–<11 tahun (5,7%). Kesimpulan. Tanda pubertas di dua SD Tangerang Selatan sudah terjadi pada usia 9–<10 tahun, baik pada perempuan maupun laki-laki. Pada usia 12–<13 tahun, semua perempuan sudah masuk masa pubertas, sementara pada laki-laki belum semuanya (66,7%). Pada perempuan, rambut pubis muncul lebih awal daripada laki-laki. Menarke terjadi mulai anak berusia 10–<11 tahun.

Keywords