Ulumuna (Jun 2013)

DARI ISLAMISASI ILMU MENUJU PENGILMUAN ISLAM: MELAWAN HEGEMONI EPISTEMOLOGI BARAT

  • Ismail Thoib,
  • Mukhlis Mukhlis

DOI
https://doi.org/10.20414/ujis.v17i1.174
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 65 – 96

Abstract

Read online

Abstract: Islamization project as epistemological means of knowledge by Ismail R. al-Faruqi, focuses on Islamic disengagement spirit to pursue its science and technology backwardness. This research aims at analyzing the concept weaknesses and improves them. Methods employed are analyzing basic elements and characteristics of knowledge of which the Islamic label is considered inappropriate. The research findings suggest that the formulation of scientific Islam is considered more appropriate as this is where Islamic values become ethics not because of its Islamic label but its own value goodness.Abstrak: Proyek islamisasi oleh Ismail R. al-Faruqi, sebagai saluran epistemologis untuk membaca yang berfokus pada semangat disengagement (tepatnya, kritis dan selektif) asupan dari Barat sebagai alat pengejar ketertinggalan sains dan teknologi barat masih menimbulkan perdebatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan titik-titik lemah Islamisasi Ilmu dan memperbaikinya dengan konsep pengilmuan Islam. Penerapan metode dilakukan lewat analisis elemen-elemen dan sifat dasar ilmu yang tidak memungkinkan label Islam dan mensyaratkan perbaikan terminologi. Temuan penelitian menyarankan formulasi pengilmuan Islam-oleh Kuntowijoyo, tempat nilai Islam menjadi baik bukan ‎karena atribut Islamnya, akan ‎tetapi karena kebaikan nilai itu ‎sendiri.

Keywords