Berkala Arkeologi (Nov 2021)

Alternatif model pemanfaatan berkelanjutan tinggalan budaya bawah air di Indonesia

  • Alqiz Lukman,
  • Panji Syofiadisna,
  • Shinatria Adhityatama,
  • nfn. Harriyadi,
  • Dewangga Eka Mahardian,
  • Erni Trisnawati

DOI
https://doi.org/10.30883/jba.v41i2.735
Journal volume & issue
Vol. 41, no. 2

Abstract

Read online

Indonesia memiliki banyak tinggalan budaya bawah air yang berpotensi meningkatkan kebanggaan identitas bangsa dan mendorong kemajuan sosial ekonomi masyarakat. Akan tetapi, saat ini pemanfaatan tinggalan budaya bawah air sebatas pada komoditas ekonomi yang diperjualbelikan tanpa memperhatikan keselamatan dan kelestariannya. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam aspek regulasi pemanfaatan tinggalan budaya bawah air dan menyajikan model pemanfaatan alternatif sebagai respon terhadap permasalahan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka dan wawancara terstruktur terhadap narasumber yang mewakili Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia. Analisis kualitatif terhadap hasil wawancara menunjukkan adanya tumpang tindih implementasi empat regulasi terkait pemanfaatan tinggalan budaya bawah air. Tulisan ini juga menawarkan konsep yang diadopsi dari model konsesi Restorasi Ekosistem sebagai model pemanfaatan tinggalan bawah air yang berkelanjutan.

Keywords