Journal of Aquaculture and Fish Health (Jan 2019)

PEMIJAHAN IKAN HIAS BOTIA (Chromobotia macracanthus Bleeker) SECARA BUATAN DENGAN INJEKSI HORMON HCG (HUMAN CHORIONIC GONADOTHROPIN) DAN LHRH-A (LUTEINIZING HORMONE RELEASING HORMONE ANALOG)

  • Handian Febyadi Eka Putra,
  • Seto Sugianto Prabowo Rahardjo,
  • Asep Permana

DOI
https://doi.org/10.20473/jafh.v6i3.11287
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 3
pp. 101 – 106

Abstract

Read online

Ikan botia (Chromobotia macracanthus Bleeker) merupakan ikan hias asli perairan Indonesia yang tepatnya berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Ikan ini menjadi primadona dalam komoditas ikan hias karena keunikannya mulai dari bentuk tubuh, warna sampai bentuk mulutnya. Ikan botia merajai pasar ekspor dunia khususnya negara-negara Eropa. Namun hal tersebut tidak sebanding dengan ketersediaan ikan endemik ini. Saat ini, ikan botia yang diekspor masih mengandalkan tangkapan di alam. Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Jawa Barat merupakan yang pertama dan satu-satunya balai yang dapat memijahkan ikan hias botia secara buatan dengan bantuan injeksi hormon HCG (Human Chorionic Gonadothropin) dan LHRH-a berupa ovaprim dan telah diproduksi secara massal. Pemijahan ikan botia dilakukan secara buatan dengan stimulasi hormon sebelum ikan distriping. Hal ini berfungsi untuk mengoptimalkan pemijahan mulai dari kualitas telur, sperma sampai perkembangan embrio sehingga meningkatkan produksi benih. Hasil yang didapat adalah rata-rata fekunditas di atas 5.000 telur, derajat pembuahan di atas 80%, derajat penetasan telur di atas 60% serta derajat kelulushidupan larva yang lebih dari 50%.

Keywords