Medical Technology and Public Health Journal (Jun 2022)

Hubungan antara Masa Kerja dan Gerakan Repetitif dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pekerja Wanita Bata Pres

  • Lintang Qusnul Budi Setiawati,
  • Isas Awwalina,
  • Endang Dwiyanti,
  • Moch. Sahri,
  • Denny Ardyanto

DOI
https://doi.org/10.33086/mtphj.v5i2.2908
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2

Abstract

Read online

Salah satu gangguan musculoskeletal yang dapat terjadi pada pergelangan tangan adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Pekerja wanita berisiko lebih tinggi terhadap kejadian CTS dibandingkan pria. Gerakan pekerjaan yang dilakukan secara repetitif dan berkepanjangan dapat memperbesar risiko terjadinya keluhan CTS. Pekerja wanita bata pres di Dusun Kaligoro masih melakukan aktivitas pencetakan bata pres secara manual dan berulang sehingga pekerja memiliki risiko mengalami keluhan CTS. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kuat dan arah hubungan antara masa kerja dan gerakan repetitif dengan keluhan CTS pada pekerja wanita bagian produksi bata pres di Dsn. Kaligoro, Ds. Kaligoro, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun crossectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik simpel random sampling berjumlah 42 pekerja dari total populasi 47 pekerja. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan cukup kuat dengan arah positif antara masa kerja (r=0,367) dan gerakan repetitif (r=0,493) dengan keluhan CTS. Semakin lama bekerja dan semakin banyak frekuensi gerakan repetitif yang dilakukan maka risiko pekerja mengalami keluhan CTS semakin besar.

Keywords