Sari Pediatri (Nov 2016)

Penggunaan Antibiotik Secara Bijak Untuk Mengurangi Resistensi Antibiotik, Studi Intervensi di Bagian Kesehatan Anak RS Dr. Kariadi

  • Helmia Farida,
  • Herawati Herawati,
  • MM Hapsari,
  • Harsoyo Notoatmodjo,
  • Hardian Hardian

DOI
https://doi.org/10.14238/sp10.1.2008.34-41
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 34 – 41

Abstract

Read online

Latar belakang. Masalah resistensi antibiotik di Indonesia sudah mengkhawatirkan. Penggunaan antibiotik secara bijak merupakan kunci utama pengendalian resistensi. Tujuan. Penelitian bertujuan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas penggunaan antibiotik di Bangsal Kesehatan Anak RS Dr. Kariadi dan menguji apakah kualitas dapat ditingkatkan dengan pelatihan. Metode. One group pretest and post test subjek adalah 22 dokter yang merawat pasien kelas III, mengikuti pelatihan penggunaan antibiotik, dan dapat ditelusuri resep antibiotik yang dibuatnya dalam 6 bulan sebelum dan sesudah pelatihan. Variabel tergantung adalah skor kualitas penggunaan antibiotik berdasarkan modifikasi Kunin dan Gyssen. Variabel bebas adalah pelatihan, pengetahuan, sikap, faktor pendorong, dan faktor penghambat. Pengetahuan dan sikap diukur dengan kuesioner. Analisis statistik bivariat menggunakan Uji χ2 dan Mann-Whitney. Analisis multivariat untuk mengukur besarnya pengaruh pelatihan dan faktorfaktor lain terhadap kualitas peresepan antibiotik dengan GEE. Hasil. Diantara 1365 resep antibiotik yang dievaluasi didapatkan penggunaan antibiotik tanpa indikasi setelah pelatihan berkurang dari 42.3% menjadi 23,2%, dan penggunaan antibiotik yang tepat meningkat dari 36,2% menjadi 58,2%. Rerata skor kualitas pengunaan antibiotik meningkat dari 2,0 menjadi 2,8. Perubahanperubahan ini bermakna (p<0,05). Pelatihan berperan besar dalam meningkatkan kualitas penggunaan dokter, faktor-faktor lain tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kualitas penggunaan antibiotik. Kesimpulan. Pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kualitas penggunaan antibiotik.

Keywords