Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika (Mar 2023)
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
Abstract
Kemampuan seorang siswa dalam memecahkan masalah matamatis amat sangat rendah karena dalam menyelesaikan masalah matematika, dikarenakan dalam proses pembelajaran tidak membiasakan siswa untuk berpikir dengan lebih kreatif. Hal tersebut dikarenakan proses pembelajaran dikelas guru masih menerapkan metode konvensional, dan membuat peserta didik yang ada di kelas belum mencapai nilai di atas KKM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat model pembelajaran Creative Problem Solving sebagai suatu rangkaian pembelajaran dalam penyelesaian dan pemecahan masalah secara sistematis berdasarkan kreativitas yang dimiliki siswa untuk menghasilkan solusi yang efektif. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan metode quasi eksperimen menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Rantau Utara tahun pelajaran 2022/2023. Sampel dalam penelitian ini ada dua kelas, yaitu satu kelas XIPA-3 sebanyak 35 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan satu kelas XIPA-2 sebanyak 36 peserta didik sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes kemampuan pemecahan masalah matematika dalam bentuk tes tertulis, tes hasil dan lembar pengamatan keterlaksanaan proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ = 4.925 > ๐ก๐ก๐๐๐๐ = 1.666, dengan demikian Ho ditolak, yang berarti bahwa terdapat pengaruh pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas X SMAN 1 Rantau Utara. The ability of a student to solve eye problems is very low because in solving math problems, because the learning process does not make students think more creatively. This is because the learning process in the teacher's class still applies conventional methods, and makes students in the class not yet achieve a score above the KKM. This study aims to look at the Creative Problem Solving learning model as a series of learning in solving and solving problems systematically based on students' creativity to produce effective solutions. This research is a research that uses a quasi-experimental method using a purposive sampling technique. The population in this study were class X students of SMAN 1 Rantau Utara for the 2022/2023 academic year. The sample in this study were two classes, namely one class as the experimental class and one class as the control class. The instruments used in this study were tests of mathematical problem solving abilities in the form of written tests, result tests and observation sheets of the implementation of the learning process. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. Based on the results of data processing, the value of ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ = 4.925 > ๐ก๐ก๐๐๐๐ = 1.666, thus Ho is rejected, which means that there is an effect of creative problem solving learning on the ability to lose math problems in class X students of SMAN 1 Rantau Utara.
Keywords