Jurnal Abdimas Indonesia (Jun 2024)
Aplikasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (Biofertilizer) Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Dan Produksi Pertanian Yang Berkelanjutan
Abstract
Pertanian berkelanjutan adalah kegiatan yang memanfaatkan bahan alam seperti biofertilizer dan pupuk organik dengan meminimalkan penggunaan pupuk sintetik, untuk menjaga kesuburan alami tanah dan menghasilkan panen tinggi tanpa merusak lingkungan. Para petani di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, dilatih membuat biofertilizer dan pupuk organik dari limbah pertanian untuk diaplikasikan pada tanaman sayuran di pekarangan mereka. Kegiatan ini didasarkan pada hasil survei kondisi desa Cinanjung serta permasalahan dan solusi yang mungkin diterapkan. Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat setempat terbiasa menggunakan pupuk sintetik, padahal limbah pertanian dan rumah tangga memiliki potensi besar sebagai sumber daya untuk dijadikan pupuk hayati dan organik. Maka, ditetapkanlah kegiatan pelatihan pembuatan biofertilizer dan pupuk organik bagi petani Cinanjung yang tergabung dalam kelompok tani Nanjung Jaya. Pelatihan ini dihadiri sekitar 25 peserta dan dilakukan di balai pertemuan warga Desa Cinanjung. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya biofertilizer dan pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan serta peningkatan keterampilan dalam membuat biofertilizer dan pupuk organik dengan memanfaatkan sumber daya setempat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim PPM dosen dan mahasiswa SITH ITB telah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Upaya ini berhasil meningkatkan produksi tanpa menyebabkan kerusakan lingkungan bagi para petani di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Keywords