Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (Jan 2019)
KINERJA STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN PELAT BAJA DAN PROFIL SIKU PADA KOLOM DARI GEDUNG PERKANTORAN 5 TINGKAT
Abstract
Perkuatan kolom dengan penambahan tulangan ekternal berupa pelat baja atau profil siku diperlukan untuk meningkat kapasitas nominal dari kolom dan juga daktilitasnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja struktur beton bertulang dengan perkuatan kolom dengan kombinasi pelat baja penuh dan profil siku pada bagian end span dan perkuatan profil siku pada bagian mid span. Enam buah model struktur gedung lima tingkat dengan denah beraturan dianalisis yaitu Model ME adalah model struktur eksisting tanpa perkuatan, M1, M2, M3, M4 dan M5 adalah model struktur eksisting (ME) yang diperkuat pada seluruh kolom di lantai 1, lantai 1 dan 2, lantai 1 sampai dengan 3, lantai 1 sampai 4, dan lantai 1 sampai 5 diperkuat. Denah struktur dibuat tipikal pada semua tingkat, terdiri dari 3 bentang arah X dan Y dengan panjang bentang sebesar 7,5 m dan tinggi tiap lantainya sebesar 4 m. Fungsi bangunan berupa perkantoran yang berada di wilayah dengan kelas situs D dengan kondisi tanah sedang. Pemodelan dan analisis pushover semua model struktur dilakukan dengan bantuan program SAP2000 ver.20 untuk mengetahui level kinerja struktur. Evaluasi kinerja struktur berdasarkan FEMA 440 Displacement modification. Hasil yang diperoleh adalah simpangan yang terjadi pada seluruh model akibat beban gempa telah memenuhi persyaratan simpangan ijin. Gaya geser dasar, kekakuan, dan daktilitas semua model struktur dibandingkan dengan model ME diperoleh perkuatan pada kolom dapat meningkatkan gaya geser pada model M1, M2, M3, M4 dan M5 masing-masing sebesar 4%, 7%, 8%, 13%, dan 14% untuk sumbu X dan sebesar 8%, 7%, 13%, 13%, dan 15% untuk sumbu Y. Perpindahan yang ditargetkan berdasarkan FEMA 440 paling besar terjadi pada model M1, diikuti oleh ME, M4, M5, M2, dan M3. Level kinerja struktur arah X dan arah Y untuk seluruh model berdasarkan target perpindahan FEMA 440 memiliki level kinerja beyond to E (failure). Selain itu, kekakuan struktur meningkat sebesar 11% sampai dengan 27% untuk seluruh model. Daktilitas terbesar dihasilkan oleh M4 pada arah X yaitu sebesar 7,41, sedangkan pada arah Y daktilitas terbesar terjadi pada M5 sebesar 7.66.