Jurnal Endurance (Jul 2019)

Nyeri Punggung Bawah Pada Pegawai Bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau

  • Kursiah Warti Ningsih,
  • Tris Hidayat

Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 434 – 441

Abstract

Read online

Low back pain is a condition that is more than a sensation by certain stimuli that cause pain that is felt in the lower back area, may be local pain, or radicular pain, or both. Some causes of lower back pain is sitting and sitting position. This study aims to determine the factors associated with the incidence of lower back pain in employees of the field of Bina Marga in the Department of Public Works Riau Province 2014.Survey conducted on 30 employees, it is known that 21 employees (70%) said that having experienced low back pain after work this is because employees work in static position, many activities by sitting in front of the computer. This type of research is quantitative analytics with cross sectional design. This research was conducted on clan field employee in Public Work Department of Riau Province on date 4 s / d 24 August 2014. The sample in this research amounted to 50 people, sampling technique using accidental sampling technique. Data collection uses the Employee Assessment Worksheet RULES and questionnaires. Data analysis using frequency distribution and chi square test with α 0,05. The result of the research shows that the four significant variables are sitting position (p value = 0.001), sitting length (p value = 0.004), age (p value = 0.001) and gender (p value = 0.001). Based on the result of this research, it can be seen that sit position, long sitting, age and gender factors affect lower back pain on employee of Bina MArha field at Public Works Department of Riau Province. Nyeri punggung bawah/ Low back pain adalah kondisi yang lebih dari sekedar sensasi yang oleh stimulus tertentu yang menyebabrasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat berupa nyeri lokal, maupun nyeri radikuler, maupun keduanya. Beberapa penyebab nyeri punggung bawah yaitu posisi duduk dan lama duduk.Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui factor yang berhubungan dengan kejadian nyeri punggung bawah pada pegawai bidang Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau tahun 2014. Survey awal yang dilakukan pada 30 pegawai, diketahui bahwa 21 orang pegawai (70%) mengatakan pernah mengalami nyeri punggung bawah setelah bekerja hal ini dikarenakan pegawai bekerja dalam posisi statis, banyak melakukan aktifitas dengan duduk di depan komputer. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pegawai bidang bina marga di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau pada tangal 4 s/d 24 Agustus 2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang, teknik pengambilan sampel mengunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data mengunakanRULA Employee Assesment Worksheet dan kuesioner. Analisa data mengunakan distribusi frekuensi dan uji chi square dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan keempat variabel yang berhubungan secara signifikan adalah posisi duduk (pvalue = 0.001), lama duduk (pvalue = 0.004), umur (pvalue = 0.001) dan jenis kelamin (pvalue = 0.001). Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa factor posisi duduk, lama duduk, umur dan jenis kelamin mempengaruhi nyeri punggung bawah pada pegawai Bidang Bina MArha di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.

Keywords