Madaniya (May 2023)

Pembuatan Eco-Enzyme dan Pemanfaatannya untuk Sabun Cair di Kelurahan Plamongansari Semarang

  • Maria Caecilia N Setiawati,
  • Siti Munisih,
  • Aries K Soendoro,
  • Mutmainah Mutmainah,
  • Sri Haryanti,
  • Kadek Bagiana

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.416
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Sampah menjadi problem di kota besar, seperti Semarang. Penuhnya banyak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Semarang menyebabkan banyaknya usaha untuk mengurangi sampah yang dihasilkan, khususnya dari dapur rumah tangga di kota. Penumpukan sampah semakin mengganggu lingkungan dan masyarakat di perkotaan. Pemanfaatan sampah organik, sudah mulai banyak diupayakan. Salah satuinya adalah dengan cara mengolah sampah organik, menjadi Eco Enzyme (EE). EE merupakan cairan berwarna coklat, hasil fermentasi gula merah, bahan organik dan air (1:3:10), yang didiamkan selama 90 hari. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah mengajarkan pembuatan EE dan pemanfaatannya dengan membuat sabun cair. Kegiatan pengabdian dilakukan di Kelurahan Plamongansari, kota Semarang. Pelaksanaan pengabdian, dilakukan dengan edukasi tentang EE dan pelatihan membuat sabun cair EE, yang diikuti oleh 20 orang warga kelurahan Plamongansari, yang mayoritas (70%) berada di usia 36-60 th. Edukasi EE dapat dipahami oleh peserta Pengabdian, terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil jawaban benar, sesudah pelatihan (post test) dan sebelum pelatihan (pre test), dengan signifikansi p 0,000. Semua peserta menjawab dengan benar soal bahwa Pembuatan EE dapat mengurangi sampah, karena memang saat brainstorming dengan tim kelurahan, peserta akan diminta membawa sampah organik yang belum diolah (sisa potongan sayur dan kulit buah), dari dapur dan rumah masing-masing. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, warga Plamongansari, kota Semarang sudah memahami penjelasan tentang Eco Enzyme dan manfaatnya. Masyarakat peserta pelatihan juga bisa memahami pembuatan sabun Eco Enzyme yang bisa dimanfaatkan sebagai sabun desinfektan. Disarankan perlunya digiatkan pengenalan tentang Eco Enzyme kepada masyarakat secara lebih luas, karena dapat mengurangi penumpukan sampah di TPA.

Keywords