Jurnal Agroqua (Jun 2019)

PENGARUH PENYIPONAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) PADA SISTEM BIOFLOK

  • Nasir Ahmad,
  • Oka Herdelah,
  • Zulkhasyni Zulkhasyni,
  • Andriyeni Andriyeni

DOI
https://doi.org/10.32663/ja.v17i1.505
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 49 – 57

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyiponan 0%, 15%, 30%, 45%, dan 60% untuk pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) pada sistem bioflok. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai 12 Juni 2016, yang berlokasi di Jl Bukit Barisan Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan penyiponan bioflok yang digunakan sebagai berikut : P1= penyiponan bioflok 0%, P2 = penyiponan bioflok 15%, P3 = penyiponan bioflok 35%, P4 = penyiponan bioflok 45% , P5 = penyiponan bioflok 60%. Untuk melihat perbedaan tersebut dilakukan uji BNT. Penyiponan yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Calias gariepenus) pada sistem bioflok berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan berat, pertumbuhan panjang, konversi pakan, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang. Penyiponan terbaik terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang adalah perlakuan P4 (penyiponan bioflok 45%)