Tataloka (May 2024)

Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Ruang Terbuka Hijau serta Arahan Pengembangannya di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat

  • Afrita Satya Dewi,
  • Santun R.P. Sitorus,
  • Afra D.N. Makalew

DOI
https://doi.org/10.14710/tataloka.26.2.77-88
Journal volume & issue
Vol. 26, no. 2
pp. 77 – 88

Abstract

Read online

Bandung merupakan kota dengan tingkat pembangunan ekonomi yang cukup cepat. Kondisi ini mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan (PPL) di kota tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis kondisi eksisting RTH dan PPL di Kota Bandung, 2) memprediksi luas dan sebaran RTH pada tahun 2021, 3) menganalisis kebutuhan RTH menurut luas wilayah dan jumlah penduduk serta tingkat kenyamanan berdasarkan indeks kenyamanan thermal serta 4) menyusun arahan pengembangan RTH Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah interpretasi visual dengan software ArcGIS 10.1, teknik overlay, prediksi PPL dengan CA-Markov dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan RTH publik sebesar 6,0 % dari luas Kota Bandung. PPL terjadi dari lahan terbuka menjadi lahan terbangun dan dari sawah menjadi lahan terbuka dan lahan terbangun. PPL tahun 2021 diprediksi akan menambah luas RTH menjadi 10,1% dengan asumsi menambah luas dari lahan tidak produktif yang direncanakan sebagai RTH dalam RTRW Kota Bandung tahun 2011-2031. Kekurangan RTH berdasarkan luas wilayah sebesar 2.338,1 ha lebih kecil daripada kekurangan RTH berdasarkan jumlah penduduk sebesar 4.171,0 ha. Berdasarkan indeks kenyamanan thermal, Kota Bandung tergolong dalam kategori nyaman. Pengembangan RTH publik diarahkan pada semak belukar dan lahan terbuka dengan nilai tanah yang rendah. RTH privat perlu dikendalikan karena luasnya terbatas.

Keywords