Buletin Ilmiah Nagari Membangun (Mar 2024)
INISIASI POSYANDU REMAJA SEBAGAI PENCEGAHAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI PUSKESMAS MLATI II KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Terdapat sejumlah remaja putri yang telah mengalami anemia di desa-desa sekitar wilayah kerja Puskesmas Mlati II, khususnya pada jenjang SMP yakni sebesar 21,03% dari total 233 siswi pada Januari 2020, yakni sebelum adanya pandemi COVID-19. Adapun prevalensi anemia remaja putri diperkirakan akan mengalami peningkatan pasca pandemi. Faktor utamanya adalah karena kebiasaan tidak sarapan, pola makan yang buruk, dan minimnya pelayanan kesehatan remaja. Faktor kemiskinan pada keluarga dan distribusi tablet tambah darah yang tidak teratur menjadi pendorong terjadinya masalah anemia remaja putri. Adapun dalam pencegahan masalah anemia remaja putri di desa-desa sekitar wilayah Puskesmas Mlati II, pihak PKPR dan nutrisionis Puskesmas Mlati II berencana untuk mendirikan posyandu remaja di tiap-tiap dusun. Harapannya, dalam inisiasi posyandu remaja nanti tidak hanya melaksanakan posyandu dengan lima meja saja, akan tetapi juga bisa mencakup program tambahan lainnya seperti webinar edukasi, online peer education, praktek sarapan bersama, dan praktek kebun gizi permaculture. Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan posyandu remaja sebagai salah satu upaya pelayanan kesehatan remaja putri dalam mencegah anemia. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa penjabaran urgensitas posyandu remaja bagi kesehatan remaja putri dan inisiasi posyandu remaja itu sendiri, seperti analisis situasi masalah anemia remaja, perencanaan rincian pelaksanaan program, termasuk pembentukkan kader remaja di dalamnya, serta penyusunan draft dokumen evaluasi.
Keywords