Ahmar Metastasis Health Journal (Mar 2023)

Determinan Vaksinasi Rabies Di Desa Tetehosi Kabupaten Nias

  • Vierto Irennius Girsang,
  • Oscar Telaumbanua,
  • Janno Sinaga,
  • Ivan Elisabeth Purba

DOI
https://doi.org/10.53770/amhj.v2i4.155
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 4
pp. 185 – 192

Abstract

Read online

Rabies dapat dicegah dengan pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR). Pemberian vaksin akan memberikan perlindungan terhadap dampak gigitan rabies dan kematian hingga 100 persen. Vaksin rabies yang banyak digunakan di Indonesia adalah Nobivac dan Rabisin. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan vaksinasi pada anjing. Penelitian ini dilakukan di desa Tetehosi Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias. Hasil uji chi-square pendidikan dengan vaksinasi rabies didapatkan nilai p=0,003, pekerjaan dengan vaksinasi rabies nilai p=0,14, himbauan petugas peternakan dengan vaksinasi rabies nilai p=0,23, himbauan kepala desa dan tokoh masyarakat dengan vaksinasi rabies nilai p=0,001 dan penyuluhan dengan vaksinasi rabies nilai p=0,01. Hasil penelitian ini ada hubungan antara pendidikan dengan vaksinasi rabies. Ada hubungan antara pekerjaan dengan vaksinasi rabies. Ada hubungan antara Himbauan petugas peternakan dengan vaksinasi rabies. Ada hubungan antara Himbauan kepala desa dan tokoh masyarakat dengan vaksinasi rabies. Ada hubungan antara mengikuti penyuluhan dengan vaksinasi rabies. Disarankan agar masyarakat untuk mengvaksinasi anjing yang baru lahir sebagai tindakan dini dalam pencegahan penyakit rabies. Disarankan kepada kepala desa tetehosi agar selalu aktif mendorong masyarakat dalam hal melakukan kegiatan pemberian vaksinasi rabies pada anjing sebagai tindakan pencegahan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias agar selalu rutin melakukan penyuluhan terkait penyakit rabies. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias untuk aktif melakukan kegiatan vaksinasi rabies secara berkala.

Keywords