Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Apr 2020)

<p>Fitur radiografis ameloblastoma pada CBCT dan panoramik</p><p>Radiographic feature of ameloblastoma on CBCT and panoramic</p>

  • Anak Agung Istri Agung Feranasari,
  • Lusi Epsilawati,
  • Farina Pramanik

DOI
https://doi.org/10.24198/jkg.v32i1.18062
Journal volume & issue
Vol. 32, no. 1
pp. 47 – 51

Abstract

Read online

Pendahuluan: Ameloblastoma adalah neoplasma agresif yang timbul dari sisa-sisa lamina dentalis dan enamel organ (epitel odontogenik). Pemeriksaan radiografi yang dilakukan, yaitu radiografi CBCT dan panoramik sebagai pemeriksaan penunjang untuk melihat lesi ameloblastoma. Tujuan laporan kasus untuk membantu menegakkan diagnosa dan menganalisis gambaran ameloblastoma dilihat dari radiograf CBCT dan panoramik. Laporan kasus: Pasien laki-laki usia 16 tahun datang ke RSGM Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM UNPAD untuk dilakukan pemeriksaan radiografi CBCT dan panoramik. Hasil anamnesa menunjukkan ± 2 minggu yang lalu pasien mengeluh adanya rasa sakit pada regio kiri rahang bawah. Keadaan umum pasien menunjukkan baik dan tidak mempunyai penyakit sistemik. Hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan adanya kemerahan, sakit pada regio gigi 37 dan gigi 38 belum tumbuh. Hasil pemeriksaan ekstra oral menunjukkan sakit, bengkak pada pipi kiri, wajah asimetris. Hasil radiograf menunjukkan adanya gambaran radiolusen, well defined, corticated, multilokuler serta perluasan lesi pada posterior maksila dan mandibula kiri. Radiograf CBCT dan panoramik dapat dijadikan sebagai pemeriksaan penunjang dalam menegakkan diagnosa. Simpulan: Gambaran radiograf ameloblastoma pada kasus ini menunjukkan radiolusen, well defined, corticated, multilokuler, serta perluasan lesi pada posterior maksila dan mandibula kiri. Kata kunci: Ameloblastoma, CBCT, panoramik. ABSTRACT Introduction: Ameloblastoma is aggressive neoplasm rose from the rest of the lamina dental and enamel organ (odontogenic epithelium). Radiographic examination was performed with CBCT and panoramic technique as supportive examination to observe the ameloblastoma lesion. The purpose of this report was to describe the diagnosis and analysis of the features of ameloblastoma observed from CBCT and panoramic radiographs. Case report: A 16-years-old male patient came to the radiology installation of Universitas Padjadjaran Dental Hospital to obtain CBCT and panoramic examination. The medical records showed ± two weeks prior, the patient complained of pain in the left jaw region. The general condition of the patient was good, with no systemic disease. Intraoral examination results showed redness, pain in the tooth region 37, and unerupted tooth number 38. The results of the extraoral examination showed pain, swelling in the left cheek, and asymmetrical face. Radiographic results showed radiolucent, well-defined, corticated, multilocular features and lesions extended posteriorly to the maxilla and left mandible. CBCT and panoramic radiograph thus can be used as investigations tools for diagnosis. Conclusion: Radiographic feature of ameloblastoma in this case shows radiolucent, well defined, corticated, multilocular, as well as the extended lesion in the posterior maxillary and left mandible. Keywords: Ameloblastoma, CBCT, panoramic.

Keywords