Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Apr 2022)

Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan

  • Karel Martinus Siahaya,
  • Ismiah Ismiah,
  • Elisa Elisa

DOI
https://doi.org/10.30648/dun.v6i2.707
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 797 – 808

Abstract

Read online

Abstract. Suffering can make people begin to doubt and question the existence of God. Why did suffering occur in the world He created himself? These questions need to be answered through reasoning, although it is recognized that human reason is limited in finding the overall truth. The method used in this research was literature study. Through this study it was found that faith cannot be separated from ratio. Irrational faith will cause humans to fall into a fatalistic attitude when experiencing suffering. Abstrak. Penderitaan dapat membuat manusia mulai ragu-ragu dan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Mengapa penderitaan terjadi di dunia yang Ia ciptakan sendiri? Pertanyaan tersebut perlu dijawab melalui penalaran, meskipun diakui bahwa akal manusia terbatas untuk menemukan kebenaran yang menyeluruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Melalui kajian ini ditemukan bahwa iman tidak dapat dilepaskan dari rasio. Iman yang tidak rasional akan mengakibatkan manusia jatuh pada sikap fatalistik ketika mengalami penderitaan.

Keywords