Kajian Azas Kesejahteraan Hewan pada Sapi di Desa Jetis Kabupaten Nganjuk

Abstract

Desa Jetis Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah yang memiliki populasi sapi potong lebih sedikit dibandingkan dengan daerah lain disekitarnya. Penerapan prinsip kesejahteraan hewan yang minim menyebabkan kurangnya produktivitas dan daya jual sapi potong. Oleh karena itu penlitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip dan standar kesejahteraan hewan yang perlu diterapkan pada peternakan sapi potong di Desa Jentis guna meningkatkan produktivitas dan daya jual di pasaran. Penilaian dilakukan pada Juli – Agustus 2020 terhadap 2 peternakan. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan observasi menggunakan standar Animal Needs Index (ANI) 35-L/2000. Berdasarkan ANI 35-L/2000 terdapat 5 kategori kesejahteraan hewan yaitu lokomosi, kontak sosial, kualitas lantai, pencahayaan dan udara, dan kualitas perawatan manusia terhadap hewan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternakan A cukup memenuhi standar kesejahteraan hewan dengan skor kategori ANI 23, sedangkan peternakan B hampir tidak memenuhi standar kesejahteraan hewan dengan skor kategori ANI 12,8. Peternakan memenuhi standar nilai kesejahteraan hewan jika total skor kategori ANI 32.

Keywords

• animal needs index (ani)
• kesejahteraan hewan
• sapi